Ada yang baru nih
Kamila Batavia: Perlahan Menemukan Diri, dengan Single "Hilang dan Tak Kembali"
Oleh : Editorial
Kamila Batavia semakin matang sebagai musisi dengan single terbarunya. Lagu "Hilang dan Tak Kembali" menampilkan perkembangan signifikan dalam gaya bermusiknya kini.
Kamila Batavia, musisi yang berdomisili di Hamburg, Jerman, ini adalah simbiosis dari neurotic beauty. Segala hal tentang dirinya seperti portal ke masa lalu. Simak saja single ke-3 nya, Hilang dan Tak Kembali (6/9/24). Rasa rindu terpisah benua dikemasnya dengan nafas tersiksa. Menjumput chamber pop sampai goth sebagai navigator dari liriknya yang puitis ââ¬â ia bertanya-tanya, "akankah kau mencari / jika aku hilang dan tak kembali?".

The ethereal elegance dari Kamila semakin matang jika dibandingkan dengan 2 nomornya yang lalu. Sifat melodramanya yang sastrawi juga terasa semakin percaya diri. Kamu bisa temukan itu dari penggalan lirik metafora kondisi rigor mortis ââ¬â "aku terbujur kaku / terbalut seribu rindu" atau pada bagian yang lebih klasik macam "aku ingin berlari bak kuda yang tak bertuan".
Sebagai produser, Faizal Saputra melakukan pekerjaan yang baik. Meletakkan vokal & piano Kamila sebagai fokus, dengan kombinasi reverb, atmosfer dari synthesizer, dan permainan drum yang prominen. ââ¬ÅDalam proses penciptaan lagu, aku banyak terinspirasi oleh kontemplasi terhadap tragedi kehidupan dan dinamika hubunganku dengan manusia sekitar. Sebagai musisi yang juga mencintai sastra, aku berusaha untuk bisa menciptakan sebuah karya yang dalam dan bermakna,ââ¬Â tutup Kamila. Kudos!