Ada yang baru nih
Origin: Monumen Terakhir Legenda Gitaris Indonesia Donny Suhendra

Jika Indonesia sedang menyusun daftar dewa gitar terhebat sepanjang masa, nama Donny Suhendra hampir tak mungkin dikesampingkan. Kiprahnya sebagai pelopor jazz fusion dan pendekatannya yang revolusioner terhadap gitar elektrik menjadikannya acuan – bukan hanya bagi generasi sezaman, namun bagi banyak gitaris generasi selanjutnya. Tiga tahun setelah kepergiannya, sebuah album terakhir dari Donny Suhendra rampung dikerjakan. Origin, menjadi persembahan terakhir – sebuah proyek yang tak selesai semasa hidup, namun kemudian dirampungkan dengan cinta oleh para sahabat: Indra Lesmana dan Dewa Budjana bersama para kolaborator seperti Tohpati, Agam Hamzah, As Mates, Syaharani, dan beberapa lainnya.
Origin, kata Indra, adalah suara Donny ketika kata-kata sudah tak mampu menampung kedalaman makna. Cara Donny memandang semesta. Sebuah kontemplasi panjang yang akhirnya menemukan medium paling jujur: musik. Kepergian Donny adalah kehilangan besar bagi dunia musik dan kehadiran Origin menjadi semakin penting – bukan sekedar menghormati sosok Donny – namun, sebagai dokumentasi dari satu bab penting dalam sejarah musik modern di Indonesia.
Tak banyak gitaris di Indonesia yang bisa melintasi banyak genre dengan brilian, tapi juga mempunyai karya solo yang autentik. Donny Suhendra adalah satu dari sedikit nama itu. Lewat Origin, kita sedang menyaksikan dunia dan isi kepala dari sosok paling ikonik dan inovatif dalam perjalanan gitaris modern di Indonesia. Album Origin tersedia di seluruh platform streaming digital pada 19 Juni 2025, melalui kerja sama antara keluarga besar Donny Suhendra, para kolaborator, dan label rekaman demajors.
