SHVRON: Balas Dendam Sang Ratu Emo, dalam 'I SPIT ON YOUR GRAVE'
22.08.2024

 

Era baru dengan "baddie-core" atau "cegil-core" dari SHVRON, dalam single 'I SPIT ON YOUR GRAVE'

SHVRON (dibaca: Sharon), dengan rambut pink-biru ikoniknya, bukanlah nama baru di skena musik Indonesia. Namun, dengan single terbarunya, 'I SPIT ON YOUR GRAVE' (15/8), ia siap mendefinisikan ulang dirinya dengan genre yang ia sebut sebagai "Baddie-core" atau "Ce666il-core". 




Menandai era baru, SHVRON bereksperimen dengan sound yang lebih modern dan agresif, bersama nama-nama seperti Hariara Hosea dan Elsha dari Retlehs, juga Avin dari Misanthropy Club, SHVRON menyuntikan beberapa cairan adrenalin dari Hyperpop, trap, metal, dan banyak turunan lainnya. Meski begitu, kamu akan tetap temui suara khas gadis pop radio 2000-an macam, Avril Lavigne dalam suaranya.


Nyaman menjelajahi hal-hal ekstrem, sweetly-spoken murderous rage -- SHVRON, menulis break-up song dengan lirik emosional macam "My white dress turned to red, from all the bleeding that you caused". Dalam sebagian besar sejarah musik, bintang pop perempuan diharapkan menjadi gambaran sempurna dari cara pandang heteroseksual; seksi saat diminta, seperti peri saat tidak. Namun, SHVRON, seperti kebanyakan gadis pop aneh macam kating internasionalnya, Princess Nokia, atau Slayyyter -- mengobrak-abrik kesempurnaan itu, dengan boots berlumuran darah, meludah ke atas tanah makam, mantan pacar yang menjijikan.